23.3.12

artikel newboyz


NEWBOYZ
Anak Baru di Dunia Musik

 

Suatu hari, di tahun 1999. Lima cowok ABG dengan pede tinggi datang dan unjuk gigi di depan pemandu bakat perusahaan rekaman Suria Record, Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka nggak sendiri. Sekitar 25 band ikut acara itu. Tujuan anak-anak band itu Cuma satu: ingin rekaman.
Itu aja? Jelas nggak dong. Ada satu misi lagi, ngetes nyali, sekaligus mempersembahkan karya terbaik.
Yop! Lima cowok imut tadi nggak lain adalah Jay, Lan, Tomok, Along, dan Syuk. Meskipun masih hijau (waktu itu berusia 15 hingga 17 tahun), Tomok dan teman-teman cuek ngejrang-ngejreng di depan pemandu bakat. Nggak ada perasaan minder sedikitpun, meskipun saingan mereka banyak yang lebih berpengalaman.
Bisa jadi terpesona oleh penampilan Tomok cs yang oke itu. Suria Record lantas memilihnya. Akhirnya mereka dikontrak rekaman. Jalan menuju sukses pun terbuka. Senang sudah pasti. Masalahnya sekarang, mereka belum punya nama untuk band. Utak-atik nama band ternyata nggak gampang. Mungkin karena banyak pertimbangan, akhirnya urusan nama diserahkan pada Suria Record.
Dari pemikiran mendalam, petinggi perusahaan nomor satu di Malaysia itu, keluarlah nama New Boyz.
“Nama itu dipilih, karena kami anak baru di dunia musik. Belum banyak pengalaman. Aku merasa nama itu sesuai buat kami. Makanya kami setuju pake nama New Boyz,” tutur Tomok, yang dihubungi fans lewat telepon.
Album pertama New Boyz, Sejarah Mungkin Berulang, meluncur sukses. Sambutan pencinta musik Malaysia luar biasa hebat. Kasetnya laris manis di pasaran. Untuk ukuran band baru tentu aja prestasi ini patut dapet acungan jempol. Dan, sudah pasti mengiringi New Boyz ke jajaran musisi terhormat di Negeri Jiran itu.
Kepopuleran New Boyz nggak mandek di dalam negeri, tapi juga ke Negara tetangga, seperti Singapura, Brunei Darussalam, dan Indonesia.
Apa, sih, yang bikin mereka langsung melambung?, Karena wajah yang ganteng atau lagu-lagunya yang paten.
“Aku rasa dua-duanya. Soalnya lagu-lagu kita banyak di sukai. Di sisi lain, banyak orang yang bilang, kita ganteng. He he he …,” tutur tomok bercanda.
Album kedua dan ketiga New Boyz juga nggak beda. Sukses dan laris. Penyebabnya bisa jadi, ya, itu tadi, karena lagu dan tampang ganteng. Tapi di luar itu harus diakui, album mereka memang ditunggu kehadirannya.

Makin tinggi pohon,
makin kencang pula angin meniup

Pepatah ini kayaknya berlaku buat New Boyz. Lagi asyik-asyiknya nikmati popularitas kabar buruk datang, pemain bass mereka, Syuk atau Mohd Syukri Mohd Shanusi, mengundurkan diri. Keputusan ini tentu bikin personil lain kaget. Soalnya, Syuk termasuk personil paling banyak penggemarnya selain Tomok. Pengunduran diri Syuk bukan karena perselisihan, lho.
“Syuk mengundurkan diri dari New Boyz karena mau melanjutkan sekolah dan nggak mau terlibat lagi di dunia musik. Kami menghormati keputusan Syuk itu. Kami mendo’akan supaya Syuk berhasil di bidang yang dipilihnya sekarang,” kata Tomok.
Tempat Syuk kemudian diisi oleh Zack. Di Malaysia, Zack bukan pemain baru di dunia musik. Dia sudah empat tahun malang melintang membantu musik local. Nggak Cuma piawai main bass, lho. Zack juga hebat main gitar dan punya suara merdu. Syarat ini kayaknya sudah pas buat Zack bergabung dengan New Boyz. Itu berarti, Zack menutup harapan 40 orang yang melamar jadi personil New Boyz.
“Aku nggak nyangka bisa gabung dengan New Boyz. Soalnya, selama audisi, aku lihat banyak banget orang yang di tes. Mereka pemain bas yang hebat-hebat. Waktu aku dikasih tahu terpilih, sempat gemetaran. Tapi dorongan dari keluarga dan teman-teman menguatkan semangat aku,” tutur Zack.
Meskipun terpilih, Zack nggak mau tinggi hati. Dia minta penggemar New Boyz nggak menyamakannya dengan Syuk.
“Aku menghargai Syuk sebagai anggota pertama New Boyz. Dia juga punya kelebihan sendiri. Jadi, rasanya nggak adil membandingkan aku dengan Syuk. Karena, antara kami ada kelebihan dan kekurangan,” tutur Zack.