NEWBOYZ
Anak Baru di
Dunia Musik
Suatu
hari, di tahun 1999. Lima cowok ABG dengan pede tinggi datang dan unjuk gigi di
depan pemandu bakat perusahaan rekaman Suria Record, Kuala Lumpur, Malaysia.
Mereka nggak sendiri. Sekitar 25 band ikut acara itu. Tujuan anak-anak band itu
Cuma satu: ingin rekaman.
Itu
aja? Jelas nggak dong. Ada satu misi lagi, ngetes nyali, sekaligus
mempersembahkan karya terbaik.
Yop!
Lima cowok imut tadi nggak lain adalah Jay, Lan, Tomok, Along, dan Syuk.
Meskipun masih hijau (waktu itu berusia 15 hingga 17 tahun), Tomok dan
teman-teman cuek ngejrang-ngejreng di depan pemandu bakat. Nggak ada perasaan
minder sedikitpun, meskipun saingan mereka banyak yang lebih berpengalaman.
Bisa
jadi terpesona oleh penampilan Tomok cs yang oke itu. Suria Record lantas
memilihnya. Akhirnya mereka dikontrak rekaman. Jalan menuju sukses pun terbuka.
Senang sudah pasti. Masalahnya sekarang, mereka belum punya nama untuk band.
Utak-atik nama band ternyata nggak gampang. Mungkin karena banyak pertimbangan,
akhirnya urusan nama diserahkan pada Suria Record.
Dari
pemikiran mendalam, petinggi perusahaan nomor satu di Malaysia itu, keluarlah
nama New Boyz.
“Nama
itu dipilih, karena kami anak baru di dunia musik. Belum banyak pengalaman. Aku
merasa nama itu sesuai buat kami. Makanya kami setuju pake nama New Boyz,”
tutur Tomok, yang dihubungi fans lewat telepon.
Album
pertama New Boyz, Sejarah Mungkin Berulang, meluncur sukses. Sambutan pencinta
musik Malaysia luar biasa hebat. Kasetnya laris manis di pasaran. Untuk ukuran
band baru tentu aja prestasi ini patut dapet acungan jempol. Dan, sudah pasti
mengiringi New Boyz ke jajaran musisi terhormat di Negeri Jiran itu.
Kepopuleran
New Boyz nggak mandek di dalam negeri, tapi juga ke Negara tetangga, seperti
Singapura, Brunei Darussalam, dan Indonesia.
Apa,
sih, yang bikin mereka langsung melambung?, Karena wajah yang ganteng atau
lagu-lagunya yang paten.
“Aku
rasa dua-duanya. Soalnya lagu-lagu kita banyak di sukai. Di sisi lain, banyak
orang yang bilang, kita ganteng. He he he …,” tutur tomok bercanda.
Album
kedua dan ketiga New Boyz juga nggak beda. Sukses dan laris. Penyebabnya bisa
jadi, ya, itu tadi, karena lagu dan tampang ganteng. Tapi di luar itu harus
diakui, album mereka memang ditunggu kehadirannya.
Makin tinggi pohon,
makin kencang pula angin meniup
Pepatah
ini kayaknya berlaku buat New Boyz. Lagi asyik-asyiknya nikmati popularitas
kabar buruk datang, pemain bass mereka, Syuk atau Mohd Syukri Mohd Shanusi,
mengundurkan diri. Keputusan ini tentu bikin personil lain kaget. Soalnya, Syuk
termasuk personil paling banyak penggemarnya selain Tomok. Pengunduran diri
Syuk bukan karena perselisihan, lho.
“Syuk
mengundurkan diri dari New Boyz karena mau melanjutkan sekolah dan nggak mau
terlibat lagi di dunia musik. Kami menghormati keputusan Syuk itu. Kami
mendo’akan supaya Syuk berhasil di bidang yang dipilihnya sekarang,” kata
Tomok.
Tempat
Syuk kemudian diisi oleh Zack. Di Malaysia, Zack bukan pemain baru di dunia
musik. Dia sudah empat tahun malang melintang membantu musik local. Nggak Cuma
piawai main bass, lho. Zack juga hebat main gitar dan punya suara merdu. Syarat
ini kayaknya sudah pas buat Zack bergabung dengan New Boyz. Itu berarti, Zack
menutup harapan 40 orang yang melamar jadi personil New Boyz.
“Aku
nggak nyangka bisa gabung dengan New Boyz. Soalnya, selama audisi, aku lihat
banyak banget orang yang di tes. Mereka pemain bas yang hebat-hebat. Waktu aku
dikasih tahu terpilih, sempat gemetaran. Tapi dorongan dari keluarga dan
teman-teman menguatkan semangat aku,” tutur Zack.
Meskipun
terpilih, Zack nggak mau tinggi hati. Dia minta penggemar New Boyz nggak
menyamakannya dengan Syuk.
“Aku
menghargai Syuk sebagai anggota pertama New Boyz. Dia juga punya kelebihan
sendiri. Jadi, rasanya nggak adil membandingkan aku dengan Syuk. Karena, antara
kami ada kelebihan dan kekurangan,” tutur Zack.