4.3.12

puisi ku


KEAGUNGAN-MU

Seiring berjalannya waktu
Yang bergulir kian kemari
Telah banyak rimba yang kulalui
Yang tampak nyata maupun misteri
            Meski jejakku tinggal setapak
            Tetap ku susuri jalan takdirku
            Dengan air mata yang terus menderu
Dalam bahana jiwa yang bergejolak
Kualunkan senandung tasbih indah
Dan kualirkan sungai-sungai cinta di dalamnya
Hanya untuk datang dan bersimpuh
Bertekuk lutut mengisak tersedu
            Betapa indah bait-bait syair pujangga
            Yang meluluhkan jiwa sang pencinta
            Namun tak seindah ungkapan cintaku pada-Mu
            Yang mampu menggetarkan seluruh ragaku
Wahai penguasa bumi dan syurga
Tak berjabat kesempunaan-Mu
Tak nampak jelas ku di hadap-Mu
Meskipun aku jatuh  dan tersungkur
Dan berbaur dengan pasir-pasir tepi lautan
Yang membakar, dan mengubur raga kecilku
Tak akan pernah musnah dan takkan pernah binasa
Keagungan dan kebesaran-Mu, Tuhanku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar