KEAGUNGAN-MU
Seiring berjalannya waktu
Yang bergulir kian kemari
Telah banyak rimba yang kulalui
Yang tampak nyata maupun misteri
Meski
jejakku tinggal setapak
Tetap
ku susuri jalan takdirku
Dengan
air mata yang terus menderu
Dalam bahana jiwa yang bergejolak
Kualunkan senandung tasbih indah
Dan kualirkan sungai-sungai cinta di dalamnya
Hanya untuk datang dan bersimpuh
Bertekuk lutut mengisak tersedu
Betapa
indah bait-bait syair pujangga
Yang
meluluhkan jiwa sang pencinta
Namun
tak seindah ungkapan cintaku pada-Mu
Yang
mampu menggetarkan seluruh ragaku
Wahai penguasa bumi dan syurga
Tak berjabat kesempunaan-Mu
Tak nampak jelas ku di hadap-Mu
Meskipun aku jatuh
dan tersungkur
Dan berbaur dengan pasir-pasir tepi lautan
Yang membakar, dan mengubur raga kecilku
Tak akan pernah musnah dan takkan pernah binasa
Keagungan dan kebesaran-Mu, Tuhanku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar