4.3.12

puisiku


TERIMA KASIH GURUKU

Kau basuh peluh mu
Menghempaskan kata keluh dan wajah lesu
Mengarungi jejak langit
Mengikuti derap menderu langkah kaki mu
            Aku masih lagi terjaga
            Dalam buaian mata dan mimpi indah
            Berharap keajaiban datang
Dan memberi ku jalan meraih impian
Aku tau dan mereka tau
Setiap hari kau basuh peluh itu
Membuka jalan untuk keberuntungan
Berkorban...
Demi sebuah arti dari kata memberi
            Engkau layaknya mentari yang berpijar
            Saat pilar-pilar cahayaku kian memudar
            Engkau pun seperti udara bumi
            Ketika ventilasi-ventilasi jantungku kian terkunci
Engkau tau dan mereka tau
Aku selalu bergantung padamu
Pada ilmu dalam dadamu
Pada satu kata di hati ku
“ Terima kasih Guru ku “



Tidak ada komentar:

Posting Komentar